Persatuan Sepakbola Indonesia Bandung (lit. ’Persatuan Sepak Bola Indonesia Bandung’), biasa disebut hanya Persib, adalah sebuah klub sepak bola profesional Indonesia yang berbasis di Bandung, Jawa Barat. Klub ini berkompetisi di Liga 1, kasta teratas sepak bola Indonesia. Didirikan pada tahun 1919 dengan nama Bandoeng Inlandsche Voetbal Bond (BIVB), secara resmi berganti nama menjadi sekarang pada tahun 1934. Tim ini juga dikenal dengan julukan Pangeran Biru (Pangeran Biru) dan Maung Bandung (Harimau Bandung). Stadion kandang mereka adalah Gelora Bandung Lautan Api yang berkapasitas 36.000 orang.
Klub ini telah memenangkan dua gelar liga Liga 1, yang pertama pada tahun 2014 dan yang kedua pada musim 2023-24. Sebelum format liga saat ini, Persib memenangkan gelar Divisi Utama Liga Indonesia 1994–95, dan lima gelar Perserikatan, yang semuanya melalui struktur turnamen. Persib juga pernah mencapai babak perempat final Kejuaraan Antarklub Asia pada tahun 1995.
Rivalitas Persib dengan Persija Jakarta yang disebut sebagai El Clàsico Indonesia merupakan salah satu derby paling berbahaya dalam sejarah sepak bola Indonesia.
Sejarah
Tahun pendirian (1919–1940)
Akar Persib Bandung dapat ditelusuri kembali ke Bandoeng Inlandsche Voetbal Bond (BIVB) (Bahasa Belanda untuk ‘Federasi Sepak Bola Domestik Bandung’), yang dibentuk pada tanggal 5 Januari 1919 berdasarkan temuan penelitian menyeluruh yang dilakukan oleh para sejarawan yang diumumkan pada tahun 2023. BIVB merupakan perpaduan dari klub-klub lokal di Bandung seperti KBS, BB (Bintang Bandoeng), STER (Steeds trappen en rennen), Diana (Doe is alles niet achteruit), Zwaluw, BIVC, BVC, KVC, VVC, Visser, NVC. , Brom dan Pasar Ketjil membentuk BIVB. Kemudian digantikan oleh Persatuan Sepak Bola Indonesia Bandung (PSIB) (‘Persatuan Sepak Bola Indonesia Bandung’) dan tim yang berafiliasi dengan National Voetball Bond (NVB). Persatuan ini bergabung pada 18 Maret 1934 membentuk Persib.
Persib menjuarai turnamen sepak bola Hindia Belanda tahun 1937 dan mencapai final edisi tahun 1933, 1934, dan 1936 sebelum Indonesia merdeka tahun 1945.
Era Perserikatan (1940–1994)
Setelah Indonesia merdeka, Persib direformasi di Bandung pada tahun 1948, pada masa Revolusi Nasional Indonesia. Pada tahun 1950-an, pemain Persib Aang Witarsa dan Anas tampil untuk tim nasional sepak bola Indonesia.
Robby Darwis, salah satu legenda Persib dan mantan bek tengah.
Di era Perserikatan, ketika klub sepak bola Indonesia masih merupakan klub amatir yang didanai oleh pemerintah daerah, Persib memenangkan gelar nasional kedua mereka pada tahun 1961 dan berkompetisi di Piala Emas Aga Khan tahun itu. Prestasi signifikan klub berikutnya adalah menjadi runner-up pada musim 1966. Kesuksesan Persib menurun pada tahun 1970-an yang berpuncak pada terdegradasinya mereka ke Divisi Utama pada musim 1978-79. Sebagai tanggapan, klub mempekerjakan pelatih Polandia Marek Janota untuk memimpin skuad muda dan Risnandar Soendoro untuk mengelola tim senior. Di bawah bimbingannya, Persib mendapat promosi ke Divisi Utama, dengan pemain antara lain Robby Darwis, Adeng Hudaya, Adjat Sudrajat, dan Suryamin. Tim ini finis sebagai runner-up pada musim 1982–83 dan 1984–85.
Persib Bandung saat ini berada di posisi kedua klasemen BRI Liga 1 2023/2024 dengan 55 poin dari 30 pertandingan. Mereka baru saja menahan imbang Bali United 1-1 pada leg pertama final Championship Series dan akan menghadapi Madura United pada leg kedua akhir pekan ini. Persib Bandung tampil impresif di bawah arahan pelatih baru mereka, Bojan Hodak, yang berhasil membawa tim ini bersaing di papan atas setelah sempat terpuruk di awal musim bersama Luis Milla. Saat ini belum ada jadwal pertandingan terbaru Persib Bandung yang diumumkan, namun mereka dipastikan akan segera bertanding lagi dalam laga final melawan Madura United.
Persib Bandung saat ini berada di posisi kedua klasemen Liga 1 Indonesia dengan 62 poin dari 34 pertandingan. Dua pemain Persib, Beckham Putra Nugraha dan Rizky Ridho, baru-baru ini dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia U-19 dalam persiapan menghadapi ASEAN U-19 Boys Championship. Saat ini Persib sedang menunggu kabar terbaru mengenai rencana mereka di bursa transfer musim panas ini.
Siapa saja pemain Persib yang dipanggil ke timnas Indonesia
Beberapa pemain Persib Bandung yang baru-baru ini dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia adalah:
Beckham Putra Nugraha dan Rizky Ridho dipanggil untuk Timnas Indonesia U-19 dalam persiapan menghadapi ASEAN U-19 Boys Championship.
Marc Klok dan Edo Febriansah dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia di babak kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Piala Asia 2027.
Kevin Mendoza, penjaga gawang Persib, dipanggil untuk memperkuat Timnas Filipina.
Selain itu, beberapa pemain Persib lainnya yang berpotensi dipanggil ke Timnas Indonesia di masa mendatang adalah Rezaldi Hehanusa, yang tampil impresif sebagai bek kiri.
Bagaimana reaksi penggemar Persib terhadap pemanggilan pemain ke timnas
Penggemar Persib umumnya mendukung dan bangga ketika pemain-pemain mereka dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia. Hal ini menunjukkan kualitas pemain Persib yang diakui di level nasional.
Pelatih Persib, Bojan Hodak, menyatakan bahwa pemain seperti Edo Febriansah siap bergabung dengan Timnas tanpa masalah. Namun, ada kekhawatiran terkait pemain lain seperti Marc Klok yang sedang cedera.
Persib juga sempat enggan melepas pemain mudanya, Beckham Putra, untuk bergabung dengan Timnas U-23. Mereka tidak ingin kehilangan pemain penting di tengah kompetisi Liga 1.
Secara keseluruhan, penggemar Persib mendukung pemanggilan pemain mereka ke Timnas Indonesia, namun juga berharap manajemen Persib dapat menjaga kondisi pemain agar tidak terganggu saat kembali ke klub.